Sehingga tantangan ekonomi global tidak dapat diabaikan. Ketidakpastian ekonomi dunia, eskalasi geopolitik, dan inflasi global menimbulkan risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Penguatan daya saing industri manufaktur menjadi prioritas. Kawasan industri memiliki peran sentral dalam memastikan industri berlokasi strategis dan memiliki infrastruktur yang memadai," kata dia.
Hingga Agustus 2024, terdapat 160 Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) yang diterbitkan dengan total lahan siap pakai
mencapai 87.209 hektare.
"Peningkatan jumlah kawasan industri juga terus terjadi dalam lima tahun terakhir, baik dari segi jumlah maupun luas lahan," kata dia.
(NIA DEVIYANA)