IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan beberapa langkah antisipatif dalam melakukan penarikan utang. Hal ini dilakukan untuk karena ketidakpastian kondisi pasar keuangan global.
"Kita akan tetap menjaga pembiayaan utang karena kondisi pasar keuangan yang volatile dengan tren suku bunga meningkat, inflasi, kurs, sangat memengaruhi sisi pembiayaan utang ini," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Beberapa langkah antisipatif pembiayaan utang yang diambil pemerintah, antara lain:
- Target penerbitan utang tunai melalui lelang pada kuartal IV diturunkan mempertimbangkan kondisi kas pemerintah
- Penerbitan SBN domestik dalam rangka SKB (Surat Keputusan Bersama) III dioptimalkan