Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang membidangi perekonomian, Amalia Adininggar Widyasanti. Menurutnya, perjuangan itu sejalan dengan tujuan Indonesia untuk mencapai status negara maju pada 2045.
“Untuk menghindari apa yang disebut jebakan pendapatan menengah, kita perlu mempercepat pertumbuhan ekonomi melampaui angka 5 persen menjadi 6 persen saat ini,” kata Amalia di Jakarta, (7/3/2024).
Namun, pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua di 2019 hingga awal 2024, pertumbuhan rata-rata berada di kisaran 3,5 persen. Kondisi tidak normal sempat terjadi pada 2020-2021, saat Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Untuk membantu kelas menengah keluar dari jebakan middle income trap, salah satu upaya yang selama ini dilakukan adalah industrialisasi.
Namun, yang terjadi kini ekonomi dalam negeri yang justru mengarah ke deindustrialiasasi. Catatan LPEM UI dalam Proyeksi Ekonomi Kuartal I-2024 menegaskan adanya tanda-tanda deindustrialisasi dini di Tanah Air.