Saat ini Inggris dihadapkan krisis ekonomi yang menyebabkan Pound Inggris (GBP) telah turun 14,96% terhadap dolar (year-to-date), mencapai level terendah baru 52-minggu. Goldman Sachs juga memperingatkan bahwa Inggris bisa memasuki resesi di kuartal terakhir tahun ini setelah melihat penurunan paling tajam dalam PDB sejak 1709.
Inflasi mencapai dua digit pada bulan lalu karena indeks harga konsumen mencapai 10,1% pada Juli, level tertinggi sejak Februari 1982. Ekonom Citi Benjamin Nabarro mengatakan dia memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya di atas 15% awal tahun depan.
(DES/ Ridho Hatmanto)