sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Negara Maju Melambat, Ini Tanggapan Sri Mulyani 

Economics editor Michelle Natalia
08/05/2023 17:54 WIB
Pertumbuhan ekonomi global di 2023 diprediksi hanya 2,6% atau lebih rendah daripada tahun lalu lantaran ekonomi negara maju mengalami perlambatan.
Ekonomi Negara Maju Melambat, Ini Tanggapan Sri Mulyani (Foto: MNC Media)
Ekonomi Negara Maju Melambat, Ini Tanggapan Sri Mulyani (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pertumbuhan ekonomi global di 2023 diprediksi hanya 2,6%. Angka ini lebih rendah daripada tahun lalu lantaran ekonomi negara maju mengalami perlambatan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, ekonomi global tahun ini lebih banyak didorong oleh pemulihan ekonomi China pasca Covid-19.

"Ini terutama disumbangkan, dari sisi positif, pembukaan ekonomi China pasca Covid-19," ucap Sri dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, Senin (8/5/2023). 

Di tengah perkembangan tersebut, pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang tetap ketat menyebabkan prospek penurunan inflasi global, terutama di negara maju tersebut berjalan lambat. 

"Ini kemudian mendorong berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter negara maju, meskipun diperkirakan tingkat suku bunga di negara maju sudah mencapai, atau hampir mencapai puncaknya," ungkap Sri.

Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun, sejalan dengan respon bank sentral AS dan Eropa dalam memitigasi kasus-kasus perbankan yang terjadi.

"Perkembangan ini mendorong aliran masuk modal asing dan penguatan nilai tukar negara-negara berkembang, termasuk ke Indonesia," tambah Sri.

Bahkan, hal ini juga terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid di triwulan I-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2023 sebesar 5,03% year-on-year (yoy).

"Ini sedikit lebih meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, di triwulan IV-2022 yang sebesar 5,01%," pungkas Sri.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement