Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun, sejalan dengan respon bank sentral AS dan Eropa dalam memitigasi kasus-kasus perbankan yang terjadi.
"Perkembangan ini mendorong aliran masuk modal asing dan penguatan nilai tukar negara-negara berkembang, termasuk ke Indonesia," tambah Sri.
Bahkan, hal ini juga terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid di triwulan I-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2023 sebesar 5,03% year-on-year (yoy).
"Ini sedikit lebih meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, di triwulan IV-2022 yang sebesar 5,01%," pungkas Sri.
(DES)