sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi RI Capai 5,4 Persen, Ekonom: Belum Masuk Resesi

Economics editor Michelle Natalia
11/08/2022 04:40 WIB
Ketahanan eksternal ditopang oleh windfall harga komoditas yang bantu jaga rupiah tidak terkoreksi sedalam negara peers
Ekonomi RI Capai 5,4 Persen, Ekonom: Belum Masuk Resesi (FOTO:MNC Media)
Ekonomi RI Capai 5,4 Persen, Ekonom: Belum Masuk Resesi (FOTO:MNC Media)

"Sudah terlihat bagaimana petani sawit sampai jual TBS-nya ke Malaysia karena harga di dalam negeri anjlok. Bagi pekerja tentu imbas nya biaya hidup semakin mahal, sementara upah hanya naik rata-rata 1%, mau cicilan motor dan rumah juga semakin mahal karena suku bunga otomatis naik," ucapnya.

Selain itu, banyak tekanan yang disebut sebagai cost of living crisis atau krisis biaya hidup. Dalam jangka panjang, pekerja rentan bisa jatuh ke bawah garis kemiskinan meskipun seolah tetap aktif bekerja. 

"Soal pangan Indonesia sebenarnya juga rapuh menurut data global Food Security Index 2021, Indonesia berada di posisi 69 dunia tertinggal dibanding negara tetangga ASEAN seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia. Ada masalah serius soal keterjangkauan pangan bagi kelompok rentan," katanya.

Yang harus diantisipasi dari efek resesi global adalah pelemahan nilai tukar Rupiah, perlu direspon dengan kenaikan suku bunga acuan hingga 100 basis poin sampai akhir tahun. 

Bauran kebijakan moneter dan fiskal sangat mendesak dilakukan, Bank Indonesia (BI) bisa dorong pengusaha ekspor lakukan konversi DHE ke Rupiah dan gunakan local currency settlement untuk lakukan ekspor. Kemudian disarankan melakukan stress test secara berkala terhadap lembaga pembiayaan, asuransi, dan bank dalam konteks tekanan capital outflow dan tekanan likuiditas cukup ekstrem. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement