sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh hingga 5,01 Persen, Ini Alasannya

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
04/07/2024 10:53 WIB
Kondisi perekonomian Indonesia dinilai akan tumbuh positif.
Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh hingga 5,01 Persen, Ini Alasannya. (Foto: Illustrasi)
Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh hingga 5,01 Persen, Ini Alasannya. (Foto: Illustrasi)

IDXChannel - Kondisi perekonomian Indonesia dinilai akan tumbuh positif dan ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dinilai masih akan dipengaruhi oleh posisi nilai tukar rupiah yang semakin stabil dan potensi penurunan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate/FFR).

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa di tengah situasi yang penuh tantangan, dia juga memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan sesuai target pertumbuhan BI sebesar 10 persen - 12 persen. 

“Kebijakan BI yang diambil saat ini berfungsi untuk mendukung stabilitas, dan Mirae Asset memperkirakan hal ini akan bertahan lebih lama dengan pengaruh dari volatilitas Rupiah yang semakin terjaga. Maka dari itu, kami memprediksi pertumbuhan PDB (pertumbuhan ekonomi) Indonesia menjadi 5,01 persen pada 2024 dan 5,02 persen pada 2025, karena kebijakan penurunan suku bunga yang kurang agresif dibanding perkiraan sebelumnya,” ungkapnya dalam Investor Network Summit 2024 by Mirae Asset, Rabu (3/7/2024).

Perekonomian global pada semester II-2024, lanjut Rully, dinilai akan ditopang oleh AS dan India sebagai mesin pertumbuhan hingga tahun depan. Untuk AS, Rully juga meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi negara Paman Sam akan moderat, didorong oleh dampak lambat dari pengetatan kebijakan moneter yang sangat agresif sejak 2022. 

Sebagai faktor lain, Rully meyakini ketidakpastian masih sangat tinggi dan sulit memprediksi berlanjutnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel. Ketegangan geopolitik di daerah lain, lanjutnya, dapat mendorong volatilitas jangka pendek, tetapi angka permintaan global masih lemah terutama karena lemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement