IDXChannel - Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Kamis (4/7/2024), seiring data ekonomi terbaru Amerika Serikat (AS) yang mendukung kemungkinan penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Data terbaru menunjukkan kontraksi mengejutkan di AS dalam aktivitas jasa dan angka lapangan kerja swasta yang mengecewakan.
Investor juga menilai data aktivitas bisnis di Hong Kong dan angka perdagangan di Australia di mana keduanya tidak sesuai ekspektasi.
Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong semuanya menguat, sementara bursa China melemah. Indeks Jepang juga mendekati rekor tertinggi yang sebelumnya dicapai pada Desember 1989.
Ketua bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell juga mengatakan pihaknya telah membuat kemajuan signifikan dalam hal inflasi tetapi membutuhkan lebih banyak kepercayaan diri sebelum memangkas suku bunga.