IDXChannel - PT Pratama Abadi Industri mengekspor alas kaki dengan merek dagang Nike senilai USD211 ribu ke Belanda.
Pratama Abadi memiliki empat pabrik dengan tiga cabang lain berlokasi di Sukabumi, Brebes, dan Garut dengan total karyawan lebih dari 40 ribu. Kapasitas produksi 3,6 juta pasang sepatu per bulan dan nilai ekspor mencapai USD550 juta di 2021.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, peningkatan ekspor yang dilakukan Nike Indonesia bukan hanya memberi keuntungan bagi produk domestik bruto (PDB). Namun juga menyerap lebih dari puluhan ribu tenaga kerja di Indonesia.
"Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus mendukung PT Pratama Abadi Industri dalam meningkatkan ekspornya serta perusahaan-perusahaan padat karya lainnya yang menyerap tenaga kerja sekaligus berorientasi ekspor," tegasnya saat melepas ekspor alas kaki di Tangerang.
Di samping itu, Mendag Zulhas juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendukung perusahaan berorientasi ekspor.
“Pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pelaku usaha,” pungkas Mendag.
Pemilik PT Pratama Abadi, Seo Yeong Yul menyampaikan, perusahaan sudah 33 tahun berdiri di Tangerang Selatan sebagai pelaku industri padat karya dan berorientasi ekspor.
“Berkat dukungan pemerintah dan dukungan dari Nike, perusahaan kami dapat bertahan dalam situasi pendemi saat ini. Kami mohon dukungan penuh pemerintah dengan kebijakan yang dapat mengembangkan industri padat karya sehingga kami terus dapat membuka lapangan pekerjaan,” ujar Seo Yeong Yul.
(DES)