IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif buka suara terkait kemungkinan Indonesia kalah dalam gugatan Uni Eropa kepada Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) soal kebijakan larangan ekspor bijih nikel.
Dia mengakui jika Uni Eropa menang, maka putusan WTO akan berpengaruh kepada industri hilirisasi nikel di dalam negeri, termasuk pabrik pemurnian logam atau smelter yang tengah digalakkan pemerintah.
Meski begitu, dia mengatakan proses persidangan di WTO masih panjang. Pihaknya masih menunggu sambil mengupayakan yang terbaik untuk pengembangan industri hilirisasi.
"Kita kan harus berupaya sampai maksimum, kan masih berproses. Ini masih berproses. Memang dinyatakan itu," kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (9/9/2022).
Arifin membeberkan bahwsanya smelter nikel di Indonesia yang sudah menarik perhatian berbagai investor besar dunia mungkin keberadaannya bisa terancam. Namun, dia berkata perusahaan dalam negeri juga bisa mengembangkan sendiri.