sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor CPO Melonjak Bikin Minyak Goreng Langka, Pemkot Malang Protes ke Pemerintah Pusat

Economics editor Avirista M/Kontributor
13/12/2021 18:27 WIB
Pemerintah Kota Malang menilai, penyebab melambungnya harga minyak goreng dan langka adalah derasnya ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Ekspor CPO Melonjak Bikin Minyak Goreng Langka, Pemkot Malang Protes ke Pemerintah Pusat (FOTO: MNC Media)
Ekspor CPO Melonjak Bikin Minyak Goreng Langka, Pemkot Malang Protes ke Pemerintah Pusat (FOTO: MNC Media)

"Ketika dijual di pasaran itu tetap harga murah sesuai keterjangkauan masyarakat, subsidinya disitu. Kalau itu udah dilakukan saya kira tidak ada yang namanya inflasi. Kita naik dan seterusnya, karena subsidinya subsidi pasar, bukan per orangan," tambahnya. 

Sutiaji menyinggung peran negara yang kalah dari para pelaku usaha dalam mengontrol stok dan harga minyak goreng. Ia berharap negara bisa memutuskan kebijakan untuk mengurangi harga minyak goreng yang mahal. 

"Mempengaruhi pasar itu negara, kita dikuasai pasar, negara dikuasai atau dipengaruhi pemain - pemain, kalau negara hadir mestinya beli ke produsen, setelah itu diberikan pasar harganya standar harga murah.
Saya kira ini yg namanya minyak nggak sampai berlarut - larut. Dan Semua orang butuh minyak," paparnya. 

"Maka saya mohon minyak ini ya tidak sampai (langka dan mahal) pengendalian kita itu. Kalau diekspor devisa naik, tapi rakyatnya ambil semakin tinggi," imbuhnya. 

Dengan pengontrolan stok di pasaran oleh pemerintah, harga minyak goreng bisa ditekan hingga kembali normal ke harga Rp 14 ribuan. "Sekarang minyak di harga Rp 18 - 20 ribuan, target standarnya kan Rp 13 ribuan," ucap Sutiaji kembali. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement