IDXChannel - Ekspor Jepang membukukan pertumbuhan sebesar 3,8 persen pada November 2024, kenaikan kedua secara beruntun.
Dilansir dari karena pelemahan yen membantu eksportir, meskipun tren mendasar dalam perdagangan tetap lesu menjelang pertemuan Bank Jepang minggu ini.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (18/12/2024), kenaikan tersebut dipimpin mesin pembuat chip dan logam non-ferrous. Di sisi lain, ekspor mobil mengalami perlambatan.
"Penurunan ekspor otomotif membatasi ekspor secara keseluruhan karena sektor ini merupakan sektor utama bagi Jepang," kata Ekonom Noinchukin Research Institute Takeshi Minami.
"Ekonomi global stagnan, sehingga sulit bagi ekspor secara keseluruhan untuk meningkat," katanya.