Nilai ekspor pada April 2025 juga menyusut 37 persen menjadi USD2,069 miliar, turun dari USD3,283 miliar di bulan sebelumnya.
Namun, nilai ekspor kumulatif Januari-April 2025 naik 30,2 persen menjadi USD10,818 miliar, didukung oleh kenaikan harga minyak sawit mentah.
Sementara itu, stok akhir April 2025 meningkat menjadi 3,05 juta ton karena peningkatan produksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit, seiring dengan penurunan konsumsi dalam negeri. (Wahyu Dwi Anggoro)