“Serangkaian tarif yang diberlakukan AS menghantam laba banyak perusahaan Jepang,” kata Perdana Menteri Shigeru Ishiba kepada wartawan saat menghadiri KTT G7 di Kanada.
Pertemuan langsung antara Trump dan Ishiba pada 16 Juni berakhir tanpa kesepakatan. Meski keduanya sepakat untuk melanjutkan pembahasan di tingkat menteri, perbedaan mendasar dalam pendekatan perdagangan masih menjadi hambatan utama.
AS adalah pasar ekspor utama Jepang, menyumbang sekitar 20 persen dari total ekspor Jepang dan 25 persen PDB global. Industri otomotif mempekerjakan hampir 8 persen tenaga kerja Jepang, menjadikannya sektor strategis bagi kestabilan ekonomi nasional.
(Ibnu Hariyanto)