IDXChannel - Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mengatakan saat ini beberapa negara mulai menerima produk-produk hasil Indonesia. Hal tersebut berdampak pada produk olahan dan mamin Indonesia punya pasar ekspor yang lebih luas.
Adhi mengungkapkan ada beberapa jenis produk olahan makanan dan minuman yang saat ini permintaannya cukup baik sepanjang tahun 2022. Seperti produk olahan gandum seperti mie instan, snack biskuit, produk olahan kopi dan kakao, produk olahan daging baik ayam maupun sapi, hingga produk olahan dessert seperti puding dan lainnya.
"Karena memang ada permintaan dari beberapa negara yang selama belum bisa terima produk Indonesia tetapi saat ini sudah mulai bisa terima Produk Indonesia," ujar Adhi dalam Market Review IDXChannel, Kamis (5/1/2023).
Adapun negara-negara tujuan ekspor tersebut seperti China, Amerika, Jepang yang menjadi pasar utamanya. Namun saat ini pasar ekspor yang mulai tumbuh ada di beberapa Negara di Asean, seperti India dan beberapa negara di Timur Tengah.
Lebih lanjut Adhi mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2022 yang tercatat hingga bulan November, Ekspor untuk pangan olahan diluar produk turunan sawit tembus 20%.
"Ini Karena memang bnyak peluang dari negara tujuan ekspor dimana banyak negara yang sebetulnya memasok, tetapi ada beberapa negara yang mengalami gangguan, sehingga ini menjadi peluang untuk memenuhi hal tersebut," kata Adhi.