Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Desember 2023 turun 9,26 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 10,04 persen dan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 20,68 persen.
Ekspor nonmigas Desember 2023 terbesar yaitu ke Tiongkok yaitu USD5,77 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,07 miliar dan India USD1,83 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 46,16 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,37 miliar dan USD1,30 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Desember 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD36,63 miliar (14,15 persen), diikuti Kalimantan Timur USD27,94 miliar (10,79 persen) dan Jawa Timur USD22,43 miliar (8,66 persen).
(FRI)