sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor Tekstil Meningkat 1,41 Persen, Impor dari China Turun Signifikan

Economics editor Anggie Ariesta
17/03/2025 13:35 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya dinamika dalam perdagangan tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia pada Februari 2025. 
Ekspor Tekstil Meningkat 1,41 Persen, Impor dari China Turun Signifikan. (Foto MNC Media)
Ekspor Tekstil Meningkat 1,41 Persen, Impor dari China Turun Signifikan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya dinamika dalam perdagangan tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia pada Februari 2025. 

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, ekspor TPT mengalami peningkatan tipis. Sementara impor TPT mengalami penurunan signifikan, terutama dari China.

"Kalau kita lihat data yang dimiliki oleh BPS, ekspor tekstil dan produk tekstil pada bulan Februari 2025 itu nilainya sebesar USD1,02 miliar yang meningkat 1,41 persen secara month-to-month," ujar Amalia dalam konferensi pers Rilis BPS, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Peningkatan ekspor TPT, kata Amalia, didorong oleh kenaikan ekspor ke Amerika Serikat (AS). Kenaikannya sebesar 4,13 persen bila dibandingkan Januari 2025.

"Jadi, kenaikan ekspor tekstil dan produk tekstil terbesar adalah ke Amerika Serikat sebesar USD17,74 juta atau naik sebesar 4,13 persen bila dibandingkan Januari 2025," kata Amalia.

Di sisi lain, impor TPT mengalami penurunan yang cukup signifikan. Impor tekstil pada Februari 2025 sebesar USD606,8 juta atau mengalami penurunan 20,74 persen secara month-to-month.

"Penurunan terbesar berasal dari China sebesar USD141,1 juta atau sebesar 36,60 persen dibandingkan Januari 2025. Jadi yang 36,60 persen ini adalah penurunan impor tekstil asal China," kata dia.

Berdasarkan data BPS tersebut menunjukkan adanya perubahan dalam pola perdagangan TPT Indonesia, dengan peningkatan ekspor ke AS dan penurunan impor dari China.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement