"Jadi, kenaikan ekspor tekstil dan produk tekstil terbesar adalah ke Amerika Serikat sebesar USD17,74 juta atau naik sebesar 4,13 persen bila dibandingkan Januari 2025," kata Amalia.
Di sisi lain, impor TPT mengalami penurunan yang cukup signifikan. Impor tekstil pada Februari 2025 sebesar USD606,8 juta atau mengalami penurunan 20,74 persen secara month-to-month.
"Penurunan terbesar berasal dari China sebesar USD141,1 juta atau sebesar 36,60 persen dibandingkan Januari 2025. Jadi yang 36,60 persen ini adalah penurunan impor tekstil asal China," kata dia.
Berdasarkan data BPS tersebut menunjukkan adanya perubahan dalam pola perdagangan TPT Indonesia, dengan peningkatan ekspor ke AS dan penurunan impor dari China.
(Dhera Arizona)