sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Empat Tren Industri di 2024, Bisnis Berkelanjutan dan AI Diprediksi Mendominasi

Economics editor
09/01/2024 00:00 WIB
Direktur Operasi Domino Printing Sciences, Carl Haycock, mengidentifikasi empat tren utama industri di 2024.
Empat Tren Industri di 2024, Bisnis Berkelanjutan dan AI Diprediksi Mendominasi. Foto: MNC Media.
Empat Tren Industri di 2024, Bisnis Berkelanjutan dan AI Diprediksi Mendominasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Dalam beberapa dekade terakhir ini, kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik mengubah sudut pandang manufaktur global.

Melansir The Manufacturer pada Senin (8/1/2024), Direktur Operasi Domino Printing Sciences, Carl Haycock, mengidentifikasi empat tren utama industri di 2024.

1. Digitalisasi

Alat-alat digital semakin banyak digunakan, termasuk komputasi awan dan otomatisasi untuk mengoptimalkan real-time di seluruh fasilitas produksi, membantu produsen meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan meningkatkan ketahanan.

Dengan menerapkan digitalisasi di wilayah tertentu dalam proses produksi, permasalahan umum dan biaya yang mahal dapat diatasi dengan mudah, hal ini dapat membantu efisiensi produksi secara keseluruhan.

2. Otomatisasi

Selama beberapa tahun ke belakang, ketimpangan cukup besar di mana para produsen berjuang tetap produktif. Sementara margin terus menyusut dan konsumen merasakan tekanan dari harga yang lebih tinggi serta waktu tunggu yang lebih lama. 

Dalam kondisi ini, semakin terbukti bahwa alat otomasi akan semakin dibutuhkan bermanfaat dalam membantu produsen memperkuat ketahanan operasional dalam proses produksi.

Otomatisasi sangat berperan penting dalam membantu dunia usaha melindungi diri mereka dari berbagai macam tantangan selama beberapa tahun terakhir.

3. Bisnis Keberlanjutan

Salah satu tantangan global yang ingin diatasi oleh industri maju adalah keberlanjutan, khususnya pada bidang ekonomi dan lingkungan. Prospek ekonomi hijau akan memiliki potensi yang besar di 2024.

4. Artificial Intelligence (AI)

Kemunculan AI menjadi kekhawatiran akan menggantikan tenaga manusia. Namun, di tahun ini, AI akan difokuskan pada aktivitas yang lebih bermakna dan bernilai tinggi, yang pada akhirnya membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya. 

MIT dan Statista berpendapat bahwa kolaborasi manusia dan robot bisa menambah produktivitas sebesar 85%. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement