Jokowi lalu memaparkan fokus APBN 2022. Pertama, melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan. Kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu dan rentan. Ketiga, peningkatan SDM yang unggul.
"Keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan kemampuan adaptasi teknologi. Kelima, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah. Keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero based budgeting agar belanja lebih efisien," paparnya.
Jokowi kembali mengingatkan jajarannya bahwa 2022 masih dilanda ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Karenanya pemerintah harus terus mewaspadainya. "Ketidakpastian di bidang kesehatan dan ekonomi harus menjadi basis kita dalam membuat perencanaan dan melaksanakan program,” tutup Jokowi. (RAMA)