IDXChannel - Program vaksinasi Covid-19 nyatanya penuh tantangan untuk menyakinkan masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui bahwa sosialisasi vaksinasi covid-19 kurang.
“Kita jelasin di medsos, mereka enggak buka medsos. Kita jelasin di TV ya mereka pas gak liat tv. Ini juga sulit kadang-kadang. Tapi memang betul, sosialisasi itu memang kurang,” katanya dikutip dari Akun Youtube Sekretaris Presiden, Sabtu (20/2/2021).
Seringkali sosialisasi yang dilakukan hanya sebatas menyampaikan bahwa vaksin covid halal dan aman, tambah Jokowi, padahal ada hal lain yang perlu dipertimbangkan yakni psikologis.
“Ternyata dari yang kita lakukan ke pedagang pasar, 10 pedagang yang kita tanya, yang mau divaksin hanya 3. Yang 7 enggak mau.Tapi saya lihat tadi, waktu di Tanah Abang, semuanya berbondong-bondong. Karena begitu yang satu berani, yang kedua berani, ketiga berani, yang lain mengikuti,” ujar Jokowi.
Mungkin psikologisnya, sambung Jokowi, Ini mungkin kurang sosialisasi. Jadi yang dulunya enggak mau menjadi mau. “Sehingga, saya engga tahu, terbawa duduk di kursi yang sudah disediakan. Karena kita melakukannya di tempat, di lokasi. Itu pengaruh sekali,” lanjutnya.