DXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan terus melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan perusahaan pelat merah. Langkah ini sekaligus untuk memberantas koruptor di internal perseroan negara.
Menurutnya, pengungkapan kasus PT Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), hingga dana pensiun (dapen) merupakan komitmen pemegang saham memberantas korupsi di tubuh BUMN.
Erick menyebut akan terus memerangi korupsi agar BUMN semakin bersih dan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat Indonesia.
“Program bersih-bersih BUMN adalah wujud komitmen kami memberantas korupsi. Saya tidak akan membiarkan penyalahgunaan dana di lingkungan BUMN, apalagi bisa merugikan masyarakat,” kata dia, dikutip dari akunnya di Instagram, ditulis Senin (11/12/2023).
“Kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda, dan dana pensiun adalah bukti keseriusan kami memberantas korupsi. Tak berhenti di sini, saya akan terus memerangi korupsi agar BUMN semakin bersih dan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat Indonesia,” tuturnya.