sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Beri Dua Tugas Penting ke Holding Danareksa

Economics editor Suparjo Ramalan
20/07/2022 15:38 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi membentuk Holding Danareksa. Ia memberikan dua tugas penting kepada manajemen Danareksa.
Erick Thohir Beri Dua Tugas Penting ke Holding Danareksa (FOTO: MNC Media)
Erick Thohir Beri Dua Tugas Penting ke Holding Danareksa (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi membentuk Holding Danareksa. Ia memberikan dua tugas penting kepada manajemen Danareksa.

Dua tugas penting tersebut yakni mengoptimalkan potensi kawasan industri dan menyelesaikan isu air bersih di Indonesia. 

Erick menyebut banyak kawasan industri BUMN tidak maksimal, lantaran tidak ada standarisasi dan re-investasi yang mana ketika ekonomi dunia sudah mulai hijau, Indonesia masih menggunakan listrik fosil atau pembuangan limbah yang tidak terorganisasi. 

Kondisi ini justru berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Karena itu, dia meminta Holding Danareksa memperkuat kerja sama dengan banyak pihak, salah satunya pemerintah daerah. 

"Standar-standar ini yang kita lakukan karena itu pemerintah daerah kami undang hari ini supaya meyakinkan bahwa kinerja kita baik dan minta dukungan dari pemerintah daerah untuk lebih baik," ungkap Erick, Rabu (20/7/2022). 

Dia meyakin optimalisasi kawasan industri memberi dampak besar bagi pembukaan lapangan kerja, pendapatan negara dan daerah, hingga memperbaiki ekosistem logistik di daerah.

"Jarak kawasan industri ke pelabuhan, bandara, rel kereta api bisa benar-benar direncanakan dengan baik dan mungkin juga ada kawasan industri yang sudah tidak layak di tengah kota, mungkin akan bagus dijadikan pusat ekonomi baru misalnya agar saling menguntungkan," tutur dia. 

Terkait isu air bersih, Erick miris dengan kondisi masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan akses bersih, tak terkecuali di DKI Jakarta. Perusahaan pelat merah memang memiliki proyek percontohan air bersih di Subang, Jawa Barat. Erick berharap hal ini dapat juga dikembangkan ke daerah-daerah lain. 

Kementerian BUMN dan Holding Danareksa pun akan meluncurkan Clean Water Fund atau Pendanaan Air Bersih saat gelaran KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Nilai ini projek ini pun mencapai USD300 juta atau setara Rp4,4 triliun. 

Clean Water Fund merupakan salah satu projek yang digodok Holding Danareksa usai diresmikan Kementerian BUMN. Projek ini sejalan dengan isu air bersih di Indonesia yang masih menjadi masalah krusial saat ini. 

Erick memastikan anggota holding akan menyediakan air bersih secara berkelanjutan bagi masyarakat di sejumlah daerah.

"Itu lah kenapa kita bikin projek pelan-pelan dan kita akan meluncurkan Clean Water Fund. Program Pendanaan Air Bersih di G20 dengan nilai investasi USD300 juta. Kita bisa menyelesaikan isu air bersih," tandas Erick. (RRD)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement