Sementara, luas daratan dari total teritorial Indonesia hanya mencapai 25 persen dan 75 persen lainnya adalah lautan. Karena itu, lokasi proyek perumahan harus dimaksimalkan dengan membangun satu ekosistem yang bisa mengintegrasikan antara perumahan bertingkat dan fasilitas pendukung.
"Tinggal diajarkan kepada masyarakat bagaimana hidup dipertingkatkan (rumah tingkat), dengan diisi apa di situ? Ada puskesmasnya, ada tempat taman untuk bersosialisasi, ada lapangan olahraganya. Jadi tidak bicara rumah per rumah, tapi sebuah sistem, di mana itu kita dorong Perumnas," ucapnya.
Erick memastikan, adanya transformasi bisnis model yang dilakukan Perumnas ke depan. Di mana, perusahaan tidak saja menggarap proyek perumahan semata, namun memanfaatkan aset-aset yang dimiliki BUMN lainnya, semisalnya aset tanah.