Erick Thohir menambahkan, salah satu prioritas utama BUMN adalah optimalisasi nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang Sehat. Perseroan diharapkan terus meningkatkan nilai asetnya agar dapat memberikan kontribusi positif ke negara.
"Untuk itu sinergitas ini menjadi sangat penting guna merealisasikan pembangunan nasional BUMN dengan dukungan yang diberikan oleh TNI melalui pengamanan aset BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia serta melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI," kata dia.
Dia mencatat, aset BUMN tumbuh sebesar 9,0 persen pada 2022 menjadi Rp9.789 triliun. Lalu, tumbuh 6,9 persen pada 2023 menjadi Rp10.470 triliun. Nilai tersebut sekitar setengah dari total PDB Indonesia.
(NIY)