sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Kecam Harga Obat Mahal dan Pastikan Terjangkau Sesuai HET

Economics editor Suparjo Ramalan
05/07/2021 15:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengecam harga obat yang melejit tajam di tengah kebutuhan yang tinggi sebagai terapi pencegahan dan penyembuhan Covid-19. 
Erick Thohir saat mengecek ketersediaan ivermectin di tiga Apotek Kimia Farma di Jakarta, Senin (5/7/2021). 
Erick Thohir saat mengecek ketersediaan ivermectin di tiga Apotek Kimia Farma di Jakarta, Senin (5/7/2021). 

Dia juga memerintahkan kepada Kimia Farma untuk melakukan pengawasan internal di BUMN dan berjanji akan menindak secara tegas tanpa pandang bulu serta mengecam setiap oknum Kimia Farma, Indofarma atau perusahaan BUMN yang menimbun demi memperoleh keuntungan pribadi.

Saat ini, Indofarma tengah menggenjot produksi ivermectin dari kapasitas 4,5 juta tablet per bukan bulan menjadi 13,8 juta tablet per bulan pada Agustus 2021.

"Meski Indofarma mampu memproduksi dalam jumlah banyak, namun kita berkomitmen untuk mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan, termasuk proses uji klinis. Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan BPOM dan Kemenkes," tutur dia. 

Saat ini, Ivermectin misalnya, tersedia secara bertahap di Kimia Farma dan Lainnya. Untuk harga telah ditetapkan Rp 7.885 per butir, termasuk PPN, sebagai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sesuai dengan ketentuan Kemenkes.(NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement