IDXChannel - PT Indofarma Tbk (INAF) mengintensifkan langkah perbaikan kinerja keuangan seiring dengan penurunan rugi bersih perseroan dari Rp166,48 miliar menjadi Rp127 miliar hingga September 2025.
Direktur Utama INAF, Sahat Sihombing mengatakan, perseroan fokus pada pengendalian biaya secara ketat, terutama pada komponen biaya produksi dan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, efisiensi tidak hanya dilakukan melalui pemangkasan, tetapi juga lewat penataan dan penguatan kualitas SDM agar produktivitas meningkat dengan struktur biaya yang lebih sehat.
“Optimalisasi kami lakukan melalui program penataan dan penguatan SDM untuk memastikan proses produksi berjalan lebih efisien, sekaligus meningkatkan output yang dihasilkan,” ujar Sahat dalam paparan Public Expose di keterbukaan informasi, Kamis (25/12/2025).
INAF juga memperkuat pengendalian biaya operasional (operating expenses/opex) dan harga pokok penjualan (HPP) melalui perbaikan proses bisnis serta peningkatan efisiensi rantai pasok, yang selama ini menjadi salah satu faktor penekan margin perseroan.