Sementara itu, saham INAF telah disuspensi selama lebih dari satu tahun sejak 2 Juli 2024. Terakhir, harganya parkir di Rp126 per saham.
Emiten farmasi milik negara itu masuk ke dalam daftar 55 perusahaan yang berpotensi delisting per 30 Juni 2025.
(DESI ANGRIANI)