sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Optimis Subholding Perkapalan Pertamina Bisa Jadi Global Player

Economics editor Suparjo Ramalan
05/05/2021 17:42 WIB
Kementerian BUMN mencatat subholding perkapalan, PT Pertamina Shipping International (PIS) akan mendorong kinerja bisnis logistik migas di Indonesia.
Erick Optimis subholding perkapalan, PT Pertamina Shipping International akan mendorong kinerja bisnis logistik migas di Indonesia. (Foto: MNC Media)
Erick Optimis subholding perkapalan, PT Pertamina Shipping International akan mendorong kinerja bisnis logistik migas di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN mencatat subholding perkapalan, PT Pertamina Shipping International (PIS) akan mendorong kinerja bisnis logistik migas di Indonesia. Dengan begitu, upaya memperbaiki rantai pasok (supply chain) ketahanan energi nasional dapat direalisasikan. 

Di kancah internasional, pemegang saham berharap PIS menjadi pemain global dengan memperkuat kinerjanya. Karena itu, manajemen perseroan harus mampu merumuskan program besar untuk memastikan keberlanjutan logistik di dalam negeri. Salah satunya adalah melakukan integrasi logistik kelautan melalui aset-aset kapal dan infrastruktur lain yang dimiliki.

"Hari ini menjadi tanda peresmian subholding pertama dari Pertamina Group yaitu PT PIS. Saya harap ini dapat memacu PT PIS sebagai subholding shipping untuk terus meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing menjadi global player,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (5/5/2021). 

Kementerian BUMN menilai, peresmian subholding perkapalan sendiri mengindikasikan bahwa PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan plat merah terdepan. Peresmian itu menjadi langkah awal bagi PIS untuk terus memperkuat posisinya di industri energi dari sisi marine dan logistik.


"Ini sebuah langkah yang membuktikan Pertamina menjadi perusahaan terdepan. Kita berharap pada tahun ini integrasi PIS bisa terjadi dan kita bisa moving forward untuk melihat persaingan terbuka," katanya. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement