Arrival tengah berupaya meningkatkan rantai pasokannya dan mengembangkan inisiatif strategis untuk mengamankan bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi kendaraan listriknya.
Arrival, yang memiliki pangsa pasar cukup kuat untuk kendaraan listrik logistik seperti bus, sangat potensial jadi mitra strategis MIND ID. Terutama untuk mengembangkan portofolio bisnis di ekosistem kendaraan listrik melalui anak usahanya Indonesia Battery Corporation (IBC), serta mendorong hilirisasi industri aluminium.
Direktur Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menjelaskan Arrival melihat potensi untuk berinvestasi di Indonesia. Dilo melihat MIND bisa menawarkan hal menarik sebagai salah satu mitranya, terutama untuk bisa menyuplai baterai hingga alumunium.
"Kalau dilihat konstruksinya, bahannya, hampir 60 persen alumunium, bagaimana kita bisa memanfaatkan persentase suplainya dari kita. Aluminium kita punya, kita punya bauksitnya, kita punya aluminanya, kita bisa produksi aluminiumnya, jadi kira-kira satu kendaraan itu hampir 1,2 ton butuh material aluminiumnya," ucap dia. (NIA)