Erick menambahkan, capaian apik pun terlihat pada kontribusi BUMN kepada negara. Di mana, untuk tiga tahun terakhir (2020-2022), total kontribusi BUMN sebesar Rp1.198 triliun. Angka ini terdiri atas pajak, bagi hasil, PNBP, dan dividen.
"Artinya lebih tinggi Rp68 triliun dari kumulatif 3 tahun (2017-2019) yang sebesar Rp1.130 triliun," ujarnya.
Erick mengatakan kinerja positif BUMN juga tergambar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, performa BUMN lebih unggul daripada sektor swasta.