sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Sebut 8 Daftar BUMN yang Bubar Pada 2022, Intip Daftarnya

Economics editor Shifa Nurhaliza
24/02/2022 14:40 WIB
Daftar BUMN yang bubar pada tahun 2022 diketahui mencapai 8 perusahaan.
Erick Thohir Sebut 8 Daftar BUMN yang Bubar Pada 2022, Intip Daftarnya. (Foto: Daftar BUMN yang Bubar Pada 2022)
Erick Thohir Sebut 8 Daftar BUMN yang Bubar Pada 2022, Intip Daftarnya. (Foto: Daftar BUMN yang Bubar Pada 2022)

2. PT Industri Gelas (Persero) 
PT Industri Gelas atau PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol. Perusahaan ini didirikan pada 29 Oktober 1956 dan beroperasi pertama kali pada 1959. 

Industri gelas ini mampu memproduksi berbagai jenis botol dengan total kapasitas 340 ton per hari atau 78.205 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan industri bir, minuman, farmasi, makanan hingga kosmetik.

Saat ini perusahaan sedang sekarat, diketahui bahwa PT PPA (Persero) telah mengucurkan dana talangan sebesar Rp49,96 miliar dan pinjaman restrukturisasi sebesar Rp89,08 miliar, namun bantuan tersebut belum mampu menyelamatkan kinerja operasional. Saat ini, sidang pengacara terkait pembubaran telah ditanagi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

3. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) 
PT Merpati Nusantara Airlines merupakan induk perusahaan dari Merpati Nusantara Airlines, salah satu maskapai penerbangan nasional yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Maskapai ini didirikan pada tahun 1962 dan berkantor pusat di Jakarta. Pada 1 Februari 2014, Merpati menangguhkan semua penerbangan karena masalah keuangan karena terlilit hutang. Merpati butuh Rp7,2 triliun untuk beroperasi kembali.

4. PT Kertas Leces (Persero) 
PT Kertas Leces (Persero) berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur. PT Kertas Leces merupakan pabrik kertas tertua kedua di Indonesia setelah Pabrik Kertas Padalarang. Pabrik kertas Leces sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Awalnya bernama NV Papier Fabriek Letjes, didirikan pada tahun 1939 dan memulai kegiatannya pada tahun 1940, dan menghasilkan produksi 10 ton kertas per hari.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement