Rencananya, Volkswagen akan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Dalam proses itu, Volkswagen nantinya bermitra dengan Vale, Ford, dan produsen biji baterai asal China, Zhejiang Huayou Cobalt.
"Ada juga Ford dengan Vale, kalau jadi," katanya.
Tak hanya itu, pemerintah melalui konsorsium BUMN atau Indonesia Battery Corporation (IBC) sebelumnya mendapat komitmen investasi dari perusahaan asal Korea Selatan, LG Energy Solution (LG).
Sayangnya, komitmen tersebut hingga kini belum difinalisasi karena negosiasi antara LG dan Indonesia Battery Corporation terkait pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) belum mencapai titik temu.
Rencananya, LG akan menyampaikan perkembangan struktur kerja sama grand package kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi/BKPM pada Mei 2023.
(FRI)