Menurutnya, kepastian sumber bahan baku pupuk diperlukan, terutama berasal dari dalam negeri. Erick mengakui, hal tersebut sudah dikaji jauh-jauh hari dan dimasukan ke dalam blueprint BUMN.
Upaya tersebut tidak saja mengamankan pasokan raw material pupuk, namun juga mendorong Pupuk Indonesia menjadi produsen berkelas global.
“Di pupuk sendiri masih banyak kekurangan, yaitu apa? Sumber bahan bakunya, yaitu fosfat. Dan kita akan bikin sumber bahan bakunya, supaya kalau kita jadi produsen pupuk nomor 5, bahkan ke 3 terbesar di dunia, ya maka kita perlu harus ada kepastian bahan bakunya,” paparnya.
“Itu yang didorong ke depan, blueprint ini detail kan sehingga siapapun yang gantikan kami dia punya blueprint,” lanjut dia.
(FRI)