Kementerian BUMN membentuk Holding Jasa Survei untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, sehingga daya saing holding lebih baik, khususnya mencapai visi menjadi top 5 leader di Asia Pasifik dengan mengoptimalkan layanan testing, inspection and certification, consultation, classification dan statutoria di dalam negeri dan global.
"Dan nantinya ada output yang bisa kita implementasikan dari ketiga entitas ini," tutur dia.
Merespon hal tersebut, Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan pendekatan yang dilakukan pada kesempatan ini adalah Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan meningkatkan bonding sesama anggota holding.
“BKI sebagai ketua holding juga berharap pertemuan ini bisa saling memadankan culture untuk berkomunikasi lebih baik lagi kedepannya,” kata Rudiyanto.
Dalam rapat koordinasi, masing-masing entitas bisa mengetahui progres pencapaian kinerja dan pekerjaan yang sedang berjalan.
“Selain itu juga sebagai wadah penghubung aspirasi dan solusi serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan perusahaan secara global,” ujar dia.
(FRI)