"Ada rumah sakit, ada klinik, ada fasilitas selesainya. Nah ini yang kita juga sampaikan ya kita juga sangat mendorong kesehatan ini menjadi prioritas, tidak hanya tadi serve kepada publik, tapi juga masyarakat secara menyeluruh ini yang kita mau," kata dia.
Mengutip laman resmi kek.go.id, persetujuan KEK Sanur ini diberikan pada sidang Dewan Nasional KEK yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto pada 22 Juli 2022.
KEK Sanur diharapkan juga mampu meningkatkan perekonomian sekaligus meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia. Pada 2030, diproyeksikan sekitar 4-8 persen penduduk Indonesia yang sebelumnya berobat ke luar negeri menjadi berobat ke KEK Sanur, dengan total pasien berada dalam kisaran 123 ribu sampai dengan 240 ribu orang.
Secara nominal, harapannya hingga tahun 2045 total penghematan devisa yang dihasilkan mencapai Rp86 triliun, dan total penambahan devisa pada periode yang sama mencapai Rp19,6 triliun.
KEK Sanur merupakan KEK Kesehatan dan Pariwisata dengan rencana bisnis fasilitas kesehatan (rumah sakit dan klinik), akomodasi hotel dan MICE, Ethnomedicinal Botanic Garden, dan Commercial Center.
(Dhera Arizona)