"Karena tahun 2045 kita ditargetkan masuk 4 besar atau 5 besar ekonomi dunia. Mereka sudah membaca data ini, makanya (mereka ingin) kita terlambat. Artinya, jangan cepat kaya lah Indonesia, gitu," kata dia.
Erick memang yakin bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini mencapai 5 persen. Bahkan, ekonomi Indonesia menempati peringkat kedua dari negara G20, di bawah India dengan 6,10 persen.
Berdasarkan proyeksi International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mengungguli China dengan 4,40 persen maupun Amerika Serikat (AS) dengan 1 persen.
Sementara negara-negara G20 lain seperti Italia, Jerman, Rusia, diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif
"Perbandingannya dengan negara-negara G20 posisi kita sangat baik, ini konteks menarik artinya posisi kita sudah baik, apakah kita ada kekurangan, pasti ada," tutur dia.
(YNA)