Hal ini tercermin dari talenta-talenta muda digital berintegritas dan memiliki kemampuan yang unggul, yang telah bergabung dengan Peruri. Proses rekrutmen ini telah melalui berbagai proses seleksi yang ketat dan juga melibatkan Badan Intelijen Strategis (BIS) TNI.
Transformasi sumber daya manusia di Peruri, baik rekrutmen maupun penguatan kemampuan serta pengetahuan, akan terus dilakukan dan disesuaikan dengan kebutuhan untuk memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Peluncuran INA Digital ini menandai langkah maju yang signifikan dalam digitalisasi layanan publik di Indonesia. Dengan adanya integrasi layanan portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan pada satu portal terpadu, masyarakat diharapkan dapat mengakses layanan pemerintah dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.
Erick juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan implementasi GovTech Indonesia.
“Berkat dorongan dan kerja sama dari seluruh Kementerian dan Lembaga yang hadir Alhamdulillah pada hari ini kita bisa percaya diri untuk meluncurkan langkah awal dari Govtech itu sendiri,” tandasnya.
(DES)