IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian, lembaga, BUMN dan BUMD membelanjakan APBN dan APBD lebih produktif. Hal tersebut dia ungkapkan usai mendengar kabar dari Eropa bahwa mulai terjadi resesi.
"Mungkin dalam satu dua minggu kemarin juga kita baca di Eropa secara teknikal sudah masuk ke resesi. Informasinya yang jelek-jelek seperti itu. Oleh sebab itu, setiap rupiah yg kita belanjakan dari APBN dari APBD yg ada di BUMN semuanya harus produktif," kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023, di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Belanja secara produktif tersebut, kata Jokowi, harus dilakukan karena mencari uang saat ini tidak mudah meskipun sudah ada pajak hingga deviden.
"Karena memang cari uangnya sangat sulit, baik itu lewat pajak, PNBP, royalty, deviden, tidak mudah. Sekarang ini tidak mudah. Sekali lagi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah," kata Jokowi.