Atikah Umiyani/MPI
IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku menemukan potensi energi angin atau bayu di wilayah Utara Pulau Jawa. Jenis energi ini bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
"Nah seperti yang saya sampaikan tadi, ada penemuan lho (PLTB) di sebelah Utara Jawa itu di ketinggian 140 meter," jelas Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri ESDM No 2 Tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Dikatakan Jisman, pihaknya juga telah menghitung potensi listrik yang dapat dihasilkan oleh PLTB itu sekitar 2 gigawatt (GW). Oleh karenanya, potensi angin di Pulau Jawa ini sangatlah besar, belum lagi di Selatan Sulawesi.
"Kami sudah minta, atas perintah Pak Menteri, agar meningkatkan fleksibilitas dari subsistem dan sistem PLN, baik dengan menggunakan smart grid atau membangun pembangkit yang sifatnya fastest form," urainya.
Jisman menegaskan, pengembangan PLTB ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggenjot bauran energi baru terbarukan (EBT) Indonesia yang hingga kini baru mencapai 13 persen.
Ia juga menyebutkan, untuk memanfaatkan energi angin ini tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan perusahaan swasta dalam pengembangan PLTB.
"Ya nanti kita lihat ya, sepertinya begitu (melibatkan sektor swasta). Ujung-ujungnya kan nanti dilelangkan," pungkasnya.
Perlu diketahui, energi angin atau bayu merupakan salah satu alternatif untuk menghasilkan listrik. Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang diperoleh melalui konversi energi kinetik.
Energi dari angin diubah menjadi energi kinetik atau energi listrik. Energi angin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan emisi karena tidak dihasilkan emisi CO2 selama produksi energi listrik oleh kincir angin.
Cara kerja pembangkit tenaga angin yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) cukup sederhana. Energi angin yang memutar kincir diteruskan untuk memutar baling-baling pada generator di bagian belakang kincir angin, sehingga menghasilkan energi listrik.
Indonesia yang memiliki pantai sepanjang 80.791,42 km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan PLTB. Beberapa PLTB yang sedang atau sudah di bangun di antaranya berada di Samas, Yogyakarta, lalu Wajo, Sulawesi Selatan, dan terakhir di Banyuwangi, Jawa Timur.
(YNA)
