sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Formula E Jakarta Diklaim Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak

Economics editor Kiswondari Pawiro
17/06/2022 20:30 WIB
Gelaran balapan mobil listrik Formula E di Jakarta yang diadakan pada Sabtu (4/6/2022) lalu diklaim memecahkan rekor penonton terbanyak.
Formula E Jakarta Diklaim Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak (FOTO: MNC Media)
Formula E Jakarta Diklaim Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Gelaran balapan mobil listrik Formula E di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) yang diadakan pada Sabtu (4/6/2022) lalu diklaim memecahkan rekor penonton terbanyak.

Ketua Organizing Committee (OC) Formula E-Prix Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, Formula E Jakarta telah berhasil memecahkan rekor baru penonton Formula E terbanyak sepanjang sejarah, yakni 13,4 juta penonton live di RCTI dan MNCTV. Selain penonton di layar kaca, Formula E  Jakarta juga ditonton oleh 60 ribu orang secara langsung, dengan tiket yang sold out.
 
Sahroni menyebut, pencapaian ini tentunya tidak lepas dari  dukungan dari masyarakat Indonesia yang luar biasa sehingga mampu mencetak sejarah baru dalam Formula E. Dengan pencapaian ini, Indonesia semakin siap menggelar ajang internasional lainnya.
 
“Alhamdulillah banyak mata di dunia yang melihat Jakarta dan Indonesia. Ini juga membuktikan kepada dunia kalau Indonesia sudah pulih dan siap bangkit. Siap menyongsong kehidupan masa depan setara dengan negara maju lain di dunia. Dan siap menggelar ajang-ajang internasional lainnya,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).
 
Menurut legislator Dapil DKI Jakarta ini, antusiasme masyarakat yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia juga menikmati Formula E dan ini akan menjadi masukan untuk gelaran acara yang akan diselenggarakan ke depannya.
 
“Tentunya hasil ini kita syukuri, dan angka-angka tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia juga punya minat yang tinggi terhadap ajang mobil listrik ini. Hasil ini tentunya akan kami jadikan acuan dan tolak ukur untuk gelaran yang sama di masa depan,” tutup Sahroni. (RRD)

Advertisement
Advertisement