IDXChannel - G20 gagal mencapai kesepakatan untuk mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap. Rencana tersebut ditolak negara-negara produsen komoditas energi.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (23/7/2023), negara-negara G20 bertanggung jawab atas lebih dari tiga perempat emisi global. Kelompok ini sangat penting dalam perang global melawan perubahan iklim.
Pertemuan G20 di Bambolim, Goa, India pada Sabtu (22/7/2023) gagal menghasilkan komunike bersama. India saat ini memegang Presidensi G20
"Kami sepakat tentang 22 dari 29 paragraf," kata Menteri Ketenagalistrikan India R.K. Singh.
Singh, dalam jumpa pers setelah konferensi, mengatakan beberapa negara ingin mengembangkan teknologi penangkapan karbon daripada pengurangan bertahap bahan bakar fosil. Dia tidak menyebut nama negara yang dimaksud.