Melalui forum CAIBA ini, Eka menambahkan, pihaknya juga mendorong peningkatan kerjasama yang telah terbentuk antara Bank Mandiri dengan perbankan di Kawasan ASEAN + 3, yakni China, Jepang, dan Korea.
Saat ini, kolaborasi BMRI dengan mitra counterpart di Kawasan ASEAN+3 telah menghasilkan lebih dari 70 credit line dengan outstanding nominal kolektif sebesar US$4 miliar.
"Salah satu inisiatif yang disepakati dalam forum CAIBA ini adalah penguatan kerjasama untuk memperdalam pasar keuangan yang terkait dengan prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social and Governance (ESG)," tutur Eka.
Eka mengungkap, industri perbankan di Kawasan ASEAN telah memiliki kesadaran bersama terkait pentingnya penerapan prinsip ESG dalam praktik bisnis keuangan agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan yang berkelanjutan.
Sebagai bukti keseriusan perseroan dalam merealisasikan visi tersebut, BMRI telah berhasil menurunkan emisi sebesar 16,28 persen pada 2022 dan telah membukukan sustainable credit sebesar USD15,9 miliar sampai dengan Juni 2023. (TSA)