IDXChannel - Perusahaan ground handling yang melayani jasa penumpang dan bongkar muat kawasan bandara, PT Gapura Angkasa, mengeklaim bahwa pelayanan penerbangan VVIP Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN berjalan lancar.
"Pelayanan penerbangan VVIP KTT ke-43 ASEAN ke-43 secara keseluruhan berjalan dengan lancar, tepat waktu serta memenuhi seluruh aspek keamanan dan keselamatan baik menurut aturan Pemerintah Indonesia maupun aturan penerbangan secara internasional," ujar VP of Corporate Secretary Gapura Angkasa, Agus Rosadi, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).
Dalam KTT ke-43 ASEAN, menurut Agus, Gapura Angkasa telah melayani tamu VVIP dari 10 negara yang menggunakan berbagai macam maskapai dan tipe pesawat, yaitu Vietnam Airlines (B789), China Southern (A320), Laos Airlines (A320), Aero Dilli (komersial) (B738), Canadian Air Force (Airbus CC-150 Polaris dan A310).
Selanjutnya, Biman-Bangladesh Airlines (B788 dan B738), Korean Airlines (B748), Air China (B748), dan RAAF Australia (KC-30A MRTT).
"Jadi 10 negara itu terdiri atas sembilan pesawat khusus dan satu pesawat penumpang," tutur Agus.
Agus menjelaskan, Gapura Angkasa telah sukses memberikan pelayanan mulai dari mengarahkan pesawat di apron, mempersiapkan tangga pesawat (passengers boarding stairs), menangani penumpang, kru serta bagasi dan kargo, juga melakukan pengamanan atas pesawat yang diparkir di Bandara Soekarno-Hatta dan di Bandara Kertajati.
Sebelumnya, untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN tahun 2023 di Jakarta.
SE tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pengaturan penerbangan berjalan dengan aman dan terkendali.
"Sama seperti yang sudah kita lakukan pada acara KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo, kami memastikan mulai dari kedatangan delegasi hingga kepulangan, semua berjalan dengan aman, terkendali serta meminimalisir dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, M Kristi Endah Murni, Selasa (5/9/2023).
Kemenhub juga telah berkoordinasi bersama seluruh kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan penerbangan terkait memastikan terpenuhinya sarana dan prasarana operasional penerbangan yang aman dan terkendali untuk mendukung serta mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN. (TSA)