IDXChannel - Pemulihan terhadap pengeluaran bisnis global, tertunda akibat inflasi yang terus-menerus, harga energi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, dan penguncian di China.
Asosiasi Perjalanan Bisnis Global (GBTA) mengatakan terhadap pengeluaran dalam perjalanan bisnis sebesar 5,5% menjadi USD697 miliar di tahun 2021 dengan Amerika Utara yang memimpin pemulihan, tetapi tetap jauh di tahun 2019 sebesar USD1,4 triliun.
Akibat perang dari Ukraina dan pertimbangan terhadap kelestarian lingkungan juga menyulitkan permintaan perjalanan.
"Faktor-faktor yang memengaruhi banyak industri di seluruh dunia juga diperkirakan akan berdampak pada pemulihan perjalanan bisnis global hingga 2025," urai CEO GBTA Suzanne Neufang dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari Reuters pada Selasa (16/8/2022).
"Hasil yang diperkirakan adalah kita akan mendekati, tetapi kita tidak akan mencapai dan melampaui level pra-pandemi 2019 hingga 2026,” tambahnya.