IDXChannel - PT Pertamina (Persero) berupaya mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa beradaptasi ke dalam ekosistem digital. Apalahgi, dorongan kuat untuk segera bertransformasi sudah harus terjadi sejak Pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia.
Pertamina juga banyak penyesuaian yang dilakukan terutama dalam hal pembinaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Salah satunya program Pendanaan UMK, melalui inovasi digitalisasi pembinaan agar para mitra binaan bisa cepat adaptif dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak.
Terbukti, selama tahun 2020 hingga hingga pertengahan 2021 ini, Pertamina telah menyelenggarakan sebanyak 414 online training baik lewat media sosial maupun dalam bentuk webinar. Pertamina juga melakukan klasterisasi komunikasi melalui WA Group Mitra Binaan per-sektor yang dapat menjadi sarana berbagi info, knowledge, dan juga membuka peluang business matching.
Selain itu, Pertamina memfasilitasi mitra binaan untuk terdaftar dalam platform procurement berbasis digital sinergi sembilan BUMN : Pasar Digital (PaDi) BUMN untuk perluasan pasar. Juga disediakan aplikasi e-learning www.belajarumkm-pertamina.com serta bantuan untuk memasarkan produk lewat marketplace. Ditambah dengan optimalisasi kanal media sosial seperti melalui Instagram dan YouTube @gen_umkm.
Seluruh program tersebut disampaikan oleh Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Arya Dwi Paramita dalam Webinar Pertamina UMK On Air di radio Sonora, Sabtu (28/8) lalu. Menurut Arya, selain dari UMK binaan, juga terdapat peran besar dari para UMK yang masuk program inkubasi Rumah BUMN (RB) untuk membentuk UMK yang go modern, go digital, go online dan go global.