Ia juga menjelaskan bahwa dengan semakin banyak tipe dan variasi kendaraan yang dilahirkan di Indonesia, juga akan membuka kesempatan lebih lebar untuk meningkatkan ekspor industri otomotif Indonesia.
Sementara itu, Dirjen ILMATE, Taufiek Bawazier, menyatakan apresiasinya bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh tinggi pada semester kedua tahun ini. Pada Triwulan II 2022, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,44% (YoY).
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh sektor industri pengolahan Non Migas yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,33% (YoY) dan untuk sektor industri alat angkut mengalami pertumbuhan sebesar 7,35% (YoY), di mana Industri otomotif menjadi kontributor utama terhadap sektor industri alat angkutan.
Dia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pameran untuk terus mendorong faktor produktivitas dan memberikan edukasi bagi masyarakat luas.