Modal Indonesia untuk go digital economy juga sudah dilengkapi dengan adanya social commerce dan marketplace consumer to consumer. Hal ini disempurnakan dengan pasar yang sudah memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan transaksi. UMKM harus menyambut ini dengan baik dan tepat waktu sehingga dapat memperpanjang usia UMKM. “UMKM merupakan tonggak utama ekonomi Indonesia. Hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik karena pemerintah Indonesia juga sudah memberikan dukungan penuh agar UMKM go digital. Kesempatan besar ini harus disambut dengan kemampuan UMKM akan teknologi digital dan menjalin kolaborasi dengan pihak lainnya,” ungkap Brian Hendrata selaku Managing Director Frontier Digital.
Melengkapi dua pembicara sebelumnya, Igor Irendy menambahkan bahwa digital marketing juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan jika UMKM sudah siap untuk mengadopsi ekonomi digital.
“Keindahan dari digital marketing adalah seluruh aktivitas pemasaran yang kita lakukan dapat terukur dengan spesifik. Tinggal bagaimana kita mampu membuat target yang tepat dan secara terus menerus melakukan testing terhadap kegiatan pemasaran yang kita lakukan,” ungkap Igor.
Dalam penjelasannya, Igor juga menambahkan bahwa semua orang berhak dan mampu untuk melakukan kegiatan pemasaran digital. Hal ini dapat menjadi salah satu strategi UMKM untuk mengenalkan produk-produknya lebih luas lagi, sehingga pasar yang diraih juga semakin besar. Digital marketing juga dapat mempermudah usaha penetrasi pasar sehingga bisnis UMKM semakin berkelanjutan.
(NDA)