“Tower Arjuna-Bima mulai dibangun pada semester kedua tahun 2022. Kapasitas menara tersebut 658 unit,” tutur Cucun.
Dia menjelaskan, nilai proyek menara Arjuna dan Bima Rp181,5 miliar. “Sedangkan nilai proyek Banyu Bening sebesar Rp 23,3 miliar. Dana pengembangan diambil dari hasil IPO,” tutur Cucun.
Saat ini, SWID memiliki dan mengembangkan mixed use building Mataram City di Kota Yogyakarta. Di proyek ini telah beroperasi tiga menara yang mencakup satu hotel berkapasitas 264 kamar dan dua apartemen. Selain itu, tersedia sebuah Convention Center.
Sementara itu, Cucun mengatakan, apartemen di menara Arjuna tersedia tipe studio sebanyak 386 unit dan tipe two bed room (2BR) sebanyak 34 unit. Lalu, tipe di menara Bima mencakup studio sebanyak 187 unit dan tipe 2BR sebanyak 51 unit.
Target market apartemen tersebut mencakup mahasiswa di Yogyakarta. Lalu, para investor yang melihat Yogyakarta sebagai kota yang menarik untuk investasi dengan tingkat penyewaan tinggi.